Day 02 ( Rabu 13 Mei ) -- Perubahan Schedule
Keesokan paginya, kereta Malabar tiba di stasiun kota Malang Baru sekitar jam 09.35. Terlambat sekitar 30 menit dari jadwal. Dari gerbang keluar terlihat banyak calo angkot menawarkan jasa untuk mengantar penumpang ke pasar Tumpang.
Tumpang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang letaknya sangat strategis menuju obyek-obyek wisata ke gunung Bromo dan gunung Semeru dari arah barat.
Tepat di depan stasiun, terdapat area kuliner pusajera Sriwijaya. Di sebelah kanan, tepatnya di taman Trunojoyo ada 3 patung singa berukuran besar di depan kantor Arema.
 |
| Singa Edan - Ikon Arema dan Kota Malang -- photo courtesy : wongcrewchild.blogspot.com |
Tujuan kami adalah guest-house di daerah Tumpang, tempat kami menyewa mobil jeep. Oleh pemilikinya, kami dipersilakan untuk beristirahat di rumahnya secara gratis sambil melengkapi logistik di pasar Tumpang.
"Jeep kami dipakai untuk shooting film 5-cm," bual pemiliknya. Saya terpaksa mengangguk-anguk walau tak percaya.
Saat dia menawarkan diri untuk belanja logistik ke pasar Tumpang, saya melihat ada sedikit harapan untuk mencari batere kamera. Semoga ada yang jualan. Ngak lucu. Capek-capek gendong carrier gede, bawa kamera lengkap sama tripot tapi ngak ada batere.
Harapan Pupus Bersama Hujan
Gerimis mengundang cemas saat kami tiba di guest-house. Guide menyarankan kami agar re-packing agar logistik dan baju tidak ada yang sampai basah.
Dari desa Rapupane menuju Ranu Kumbolo pakai sandal gunung saja, sarannya. Dia beralasan rute tersebut tidak terlalu sulit. Sepatu gunung dipakai saat mau summit-attack saja.Tidak nyaman pakai sepatu gunung basah.
Guide pulang dari pasar Tumpang memberi kabar bahwa dia tidak berhasil menemukan batere kamera sesuai permintaan saya. Siang itu harapan saya pupus bersama hujan gede.
 |
| tempat parkir di desa Ranupane |
Perjalanan menggunakan jeep menuju desa Ranupane memakai waktu sekitar 2 jam lebih. Kondisi jalan cukup bagus. Semakin dekat kontur jalan semakin menanjak.
Dari sebelah kiri, selama perjalanan, kita bisa melihat pemandangan Gunung Bromo dan lerengnya.
Memasuki desa Ranupane, waktu sudah menunjukkan pukul 13.45 siang. Hujan sudah lama berhenti tapi cuaca masih cukup dingin. Dari tempat parkir kami harus berjalan sekitar 50 meter menuju basecamp.
Base camp berupa bangunan berbentuk segi empat terbuka menghadap ke arah danau Ranupane. Sejumlah besar rombongan berkelompok di dalam base camp dan sekitar bangunan tersebut.
Rencananya begini, sekitar jam 15:30 sore kita akan langsung hiking menuju Ranu Kumbolo lewat Watu Rajeng dan diperkirakan sampai di tujuan sekitar jam 22:00 malam untuk buka kemping di sana.
Tapi ternyata server TNBTS mengalami masalah sehingga pembayaran simaksi yang dilakukan secara online jauh hari sebelumnya tidak dapat diproses dan harus melakukan pendaftar ulang secara manual.
Ada sekitar 3000 orang yang akan melakukan hiking pada hari yang sama dan kami termasuk rombongan yang tidak beruntung sehingga terpaksa harus bermalam di base camp.
Karena masalah ini semua schedule yang sudah diatur jauh hari sebelumnya terpaksa harus dikebut. Istirahat terpaksa dipersingkat untuk mengejar kereta api ke Bandung di hari Minggu.
Dari sebelah kiri, selama perjalanan, kita bisa melihat pemandangan Gunung Bromo dan lerengnya.
Memasuki desa Ranupane, waktu sudah menunjukkan pukul 13.45 siang. Hujan sudah lama berhenti tapi cuaca masih cukup dingin. Dari tempat parkir kami harus berjalan sekitar 50 meter menuju basecamp.
Base camp berupa bangunan berbentuk segi empat terbuka menghadap ke arah danau Ranupane. Sejumlah besar rombongan berkelompok di dalam base camp dan sekitar bangunan tersebut.
Rencananya begini, sekitar jam 15:30 sore kita akan langsung hiking menuju Ranu Kumbolo lewat Watu Rajeng dan diperkirakan sampai di tujuan sekitar jam 22:00 malam untuk buka kemping di sana.
Tapi ternyata server TNBTS mengalami masalah sehingga pembayaran simaksi yang dilakukan secara online jauh hari sebelumnya tidak dapat diproses dan harus melakukan pendaftar ulang secara manual.
Ada sekitar 3000 orang yang akan melakukan hiking pada hari yang sama dan kami termasuk rombongan yang tidak beruntung sehingga terpaksa harus bermalam di base camp.
Karena masalah ini semua schedule yang sudah diatur jauh hari sebelumnya terpaksa harus dikebut. Istirahat terpaksa dipersingkat untuk mengejar kereta api ke Bandung di hari Minggu.
0 Response to "Hiking ke Gunung Semeru - Day 02"
Post a Comment