One Day Trip ke Bogor : Kebun Raya Bogor

One day Trip ke Bogor, bisa banget. Rencanakan tempat yang ingin dikunjungi. Sesuaikan dengan kemampuan ( uang , waktu dan jalan lupa dengan kekuatan fisik ) atau  perjalanan yang sudah direncanakan berhari-hari menjadi musibah. Sebuah perjalanan seharusnya menyenangkan, bukan?

Jika waktu anda terbatas dan pilihan perjalanan 1 hari anda jatuh pada kota Bogor, Kira-kira apa yang akan menjadi tujuan anda? Saya memilih Kebun Raya Bogor karena alasan berada di tengah kota dan pilihan lainnya adalah wisata kuliner. Soal makan -- ada banyak review kuliner Bogor yang membuat saya penasaran untuk mencoba semuanya.

gerbang masuk Kebun Raya Bogor

Lokasi Lawang Surya Kencana  sebagai pusat wisata kuliner terletak tepat di seberang Kebun Raya Bogor. Sempurna, bukan? Habis keliling Kebun Raya Bogor tinggal makan di sana.

Ada sekitar puluhan  lokasi di Kebun Raya Bogor yang menjadi list-wajib kunjungan saya pada hari Minggu, 11 Desember 2016 kemarin. Mulai dari Istana Bogor dengan kolam teratai, Taman Anggrek, Museum, anggrek raksasa, lokasi taman bunga bangkai sampai jembatan putus cinta.  Semuanya menarik. Tapi saya lupa. Semua lokasi tersebut tersebar di lokasi terpencar di atas tanah seluas 87 hektar.

monumen Lady Raffles

Ada bus wisata keliling di dalam. Tapi dengan perhitungan bahwa jalan kaki lebih santai dan leluasa, saya memilih jalan kaki saja. Alasannya jika ketemu lokasi menarik, bisa singgah lebih lama di sana. Sekaligus olahraga mengencangkan otot pantat sambil menghemat jatah uang makan. Demi menghemat uang 10 ribu -- gempor kaki dan wisata keliling menjadi tidak menyenangkan. 

suasana taman dengan kolam air mancur

Setelah melewati museum Lady Raffles -- saya belok ke arah kiri mengikuti kerumunan orang. Jalan setapak berbatu yang diatur secara arsistik. Di samping ada kolam memanjang dengan aneka tumbuhan air yang sulit saya kenali dengan bunga teratai. Pohon rindang dengan cericit unggas serta bunyi air mancur di Danau Gunting.

Danau Gunting

Dari kejauhan kubah emas istana terlihat sangat menonjol di hamparan bunga lotus ( Nymphaea Alba dan Rubra ). Masih di lokasi yang sama terdapat makam Belanda di tengah rimbun pohon bambu. Taman Palem, tugu Teijsman, laboratorium Treub, Wisma Tamu Nusa Indah, museum zoologi

Lokasi lain--ada di seberang danau, kita harus berjalan balik lagi menuju ke gerbang utama. Belok kiri dari museum Lady raffles.  Lokasi ini terdapat Jalan Kenari dengan koleksi pohon berukuran jumbo, Taman Astrid dengan kolam teratai raksasa ( kebetulan tidak berbunga saat di sana ), Kafe Dedaunan, Griya Anggerek, Taman Meksiko, Taman Sujana Kassan.

Taman Astrid

kolam teratai

Istana Bogor

Tip untuk keliling di Kebun Raya Bogor :

1. Copy dan print denah lokasi sehingga tidak mutar-mutar serta tersesat di labirin pohon. Hemat waktu dan  tenaga.
2. Tiket masuk untuk lokal : Rp 14,000 tidak disobek sehingga bisa digunakan lagi untuk re-enter pada hari yang sama. 
3. Angkot dari terminal menuju KRB sangat banyak -- cukup tanya saja. hampir semua angkot melewati lokasi tersebut. Tarif angkot sekali naik Rp 12,000. Saya merasa tarif angkot di Bogor paling mahal yang pernah saya pakai.
4. Bis dari Bandung ke Baranang Siang Rp 65,000  
5. Bus wisata di dalam KRB cuma Rp 10.000

Tweet