Saya sering merasa kesulitan untuk menuliskan sebuah catatan perjalanan setelah mengunjungi suatu lokasi.
Halangan pertama adalah saya malas menulis ulang hal-hal yang sudah ditulis oleh orang lain. Kedua, tidak ada yang unik atau info penting yang harus ditambahkan pada tulisan itu, jadi saya pikir saya akan memposting photo-photo saya dan membiarkan photo itu yang bicara.
Halangan pertama adalah saya malas menulis ulang hal-hal yang sudah ditulis oleh orang lain. Kedua, tidak ada yang unik atau info penting yang harus ditambahkan pada tulisan itu, jadi saya pikir saya akan memposting photo-photo saya dan membiarkan photo itu yang bicara.
Postingan ini merupakan postingan pertama di balik lensa; selanjutnya saya akan mulai posting dengan photo dengan kata-kata yang irit.
0 Response to "Di Balik Lensa : Sang Hyang Heuleut - Padalarang"
Post a Comment