Arung Jeram di Citarum : Pingin Tapi Takut Mati Tenggelam

arung jeram citarum
Sungai Citarum, Cisameng
Yuk, Arung Jeram di Citarum : 
Saya tidak bisa berenang tapi ingin ikut arung jeram. Walaupun sejak awal sudah ikut stimulasi tapi tetap saja takut mati tengelam.

Kali pertama main air, bukan sibak-sibak air di bak mandi, tapi langsung terjun ke laut bebas di kepulauan seribu. Rasanya seperti jakun copot, terus nyangkut  di celana renang. Sulit untuk bernapas. 
arung jeram citarum
courtesy @Demang


Kapok? Tidak juga. Malahan saya berjanji untuk belajar berenang. Namun setelah lewat setahun, saya tetap tidak bisa berenang. Jadi saat stimulasi mengambang di sungai sensasinya seperti nahan kencing, ngilu-ngilu gimana gitu!
arung jeram citarum
photo by @ Demang



 Arung Jeram di Ciatum berbahaya?
Rafting tidak seperti yang saya bayangkan. Tidak se-ekstrim yang saya lihat, tidak sesulit yang saya kira. Tentu saja -- karena arung jeram yang saya ikuti adalah untuk tingkat dasar atau pemula. Hampir semua pesertanya juga tidak bisa berenang seperti saya.
arung jeram citarum
Perjalanan selama sekitar 2 jam menyelusuri sungai Citarum dari Cisameng cukup menyenangkan. Rasanya seperti naik perahu sampan biasa. Cuma kalau arung jeram, ya, perahunya perahu karet, dan pantat terasa memantul-mantul saat melalui riam kecil. Ini yang bikin senang. Puas teriak-teriak.
Sebagai pengalaman pertama, arung jeram kali ini cukup menyenangkan. Walau diam-diam dalam hati saya berharap bisa sedikit lebih 'bahaya' misalnya : perahu karetnya dibalik sehingga semua peserta kecebur ke sungai terus ada agenda penyelamatan.
 Atau main balap-balapan perahu, dan dorong-dorongan.

Seru kayaknya.
Arung Jeram di sungai Citarum? Kenapa tidak?

0 Response to " Arung Jeram di Citarum : Pingin Tapi Takut Mati Tenggelam"

Post a Comment